Kamis, 06 Juli 2017

rahasia Di balik tanaman kemuning



Bunga kemuning merupakan tanaman tropis yang sarat dengan manfaat kesehatan dan kecantikan. Adanya sejumlah zat kimia di dalam daun dan akarnya, membuat tumbuhan ini layak digolongkan ke dalam tanaman obat-obatan. Dalam pengobatan, daun kemuning dapat digunakan untuk mengatasi penyakit eksim, keputihan, kolesterol tinggi, dll. Kemuning juga memiliki manfaat untuk kecantikan seperti penurun berat badan, dan penghalus kulit. Nama ilmiah untuk bunga kemuning adalah Murraya paniculata, di mana bunganya dapat muncul sepanjang tahun.

  • Kemuning sebagai obat sakit gigi
Minyak yang terdapat dari kulit kemuning yang sudah dibakar lalu teteskan di atas permukaan kapas. Masukan ke gigi yang mengalami sakit atau berlubang. Setelah itu baru ke dokter gigi untuk menanganan selanjut nya.
  • Tanaman kemuning untuk melangsingkan badan.
Untuk para wanita khusus nya yang bingung menurunkan berat badan anda, anda dapat mengambil beberapa daun kemuning yang, cuci bersih daun kemuning tersebut. Jika sudah di cuci potong – potong daun hingga beberapa bagian, lalu rebus dengan 3 gelas air. Rebus hingga menjadi 1 ½  sampai 2 gelas, saring air rebusan tersebut dan bagi menjadi 3 bagian. Diminum pagi, siang, dan malam. Lakukan secara rutin jika ingin hasil yang maksimal.
  • Mengobati bisul
Anda dapat menggunakan akar kemuning yang kering sebanyak kurang lebih 30 gram, cuci dan potong potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa sepertinganya. setelah dingin, saring lalu minum dua kali sehari dan masing masing ½ gelas.

Untuk Pemakaian Luar:
1.      Untuk menghaluskan kulit: sediakan daun kemuning yang masih segar sebanyak 30 g dicuci lalu dihaluskan + air bersih 1 gelas, kemudian aduk rata. Setelah selesai, oleskan pada kulit sebelum tidur.
2.      Untuk eksim (ekzema): siapkan daun + batang kemuning lalu direbus dengan menggunakan air secukupnya, saring kemudian airnya digunakan untuk mencuci bagian yang sakit.
3.      Untuk sakit gigi: bakar kulit batang hingga agak layu sampai keluar minyak, lalu minyak tersebut dioleskan kebagian gigi yang berlubang dengan menggunakan kapas/ korek kuping.
4.      Untuk keseleo dan memar terpukul (haematoma): sediakan daun kemuning lalu direbus dengan air secukupnya sampai matang, lalu diamkan sebentar. Setelah air rebusan mulai hangat, baru ditempelkan pada bagian kulit yang sakit.

5.   Mengobati bisul
Anda dapat menggunakan akar kemuning yang kering sebanyak kurang lebih 30 gram, cuci dan potong potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa sepertinganya. setelah dingin, saring lalu minum dua kali sehari dan masing masing ½ gelas.
6.Tanaman kemuning untuk melangsingkan badan.
Untuk para wanita khusus nya yang bingung menurunkan berat badan anda, anda dapat mengambil beberapa daun kemuning yang, cuci bersih daun kemuning tersebut. Jika sudah di cuci potong – potong daun hingga beberapa bagian, lalu rebus dengan 3 gelas air. Rebus hingga menjadi 1 ½  sampai 2 gelas, saring air rebusan tersebut dan bagi menjadi 3 bagian. Diminum pagi, siang, dan malam. Lakukan secara rutin jika ingin hasil yang maksimal.

3.      Mengobati rematik dan memar terpukul: siapkan 15-30 gr akar kemuning + 15 gr jahe merah (Zingiber officinale) cuci sampai bersih lalu rebus dengan menambahkan 600 cc air sampai tersisa 200 cc air, saring lalu diminum airnya selagi masih hangat.

4.      Melangsingkan badan: Siapkan daun kemuning yang masih segar + daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam + temu giring 1/2 jari lalu dihaluskan dan tambahkan 1 gelas air, rebus sambil diaduk hingga merata. saring lalu diminum airnya selagi masih hangat, lebih baik disajikan pada pagi hari sebelum sarapan.

5.      Sakit pinggang (lumbago): sediakan 30 gr akar tanaman kemuning + 10 gr jahe merah (Zingiber officinale). Setelah siap, rebus dengan menggunakan 400 cc air sampai tersisa 200 cc kemudian disaring dan diminum airnya selagi masih hangat.

6.      Batu kandung kemih dan batu ginjal: siapkan daun kemuning yang masih segar dengan menambahkan 150 cc air lalu diblender, saring dan diminum airnya.

7.      Tukak lambung: sediakan 15 gr daun kemuning + 5 gr jahe (Zingiber officinale) yang sudah kering  + 80 gr lidah buaya (Aloe vera) yang telah terkupas kulitnya, semua bahan direbus dengan menambahkan 400 cc air hingga tersisa 200 cc air, saring lalu diminum airnya selagi masih hangat.

8.      Mengobati bisul: siapkan akar kemuning yang sudah kering sebanyak 30 gr, cuci sampai bersih dan dipotong-potong secukupnya. Rebus dengan menambahkan 3 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas, tiriskan lalu setelah dingin diminum airnya sehari 2 x @ 1/2 gelas.

9.      Radang buah zakar: siapkan 9 lembar daun kemuning yang masih segar sebanyak 60 gr + 35 gr herba sambiloto, kedua bahan dicuci lalu direbus dengan menambahkan 3 gelas air sampai airnya tersisa 1 gelas. Diamkan sebentar, setelah dingin disaring kemudian diminum 2x sehari @ 1/2 gelas.

10.  Rematik menahun: sediakan 15-30 gr akar kemuning yang sudah kering + 10 gr jahe merah (Zingiber officinale) + 15 gr temulawak (Curcuma xanthorrhiza), semua bahan direbus dengan menambahkan 400 cc air sampai tersisa 200 cc air, saring lalu diminum airnya selagi masih hangat.

11.  Infeksi saluran kemih: sediakan 30 gr daun kemuning + 20 gr sambiloto (Andrographis paniculata) + 15 gr meniran (Phyllanthus urinaria), semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan menambahkan 600 cc air sampai tersisa 300 cc, saring lalu diminum airnya untuk 3 x sehari @ 100 cc.

12.  Infeksi saluran kencing: siapkan daun kemuning yang masih segar sebanyak 35 gr dicuci lalu + 3 gelas air. Rebus hingga ai rnya tersisa 1 1/2 gelas, tiriskan sampai dingin lalu diminum 3x sehari @ 1/2 gelas.

13.  Radang otak (Epidemic encephalitis): siapkan 30-60 gr daun kemuning lalu direbus dengan menambahkan 600 cc air sampai tersisa 300 cc, saring lalu diminum airnya selagi masih hangat.

14.  Bisul (Furunculus): siapkan 30 gr akar kemuning yang sudah kering lalu dipotong-potong + 30 gr daun cocor bebek (Kalanhoe pinnata), semua bahan direbus dengan menambahkan 600 cc air sampai tersisa 200 cc air, saring lalu diminum airnya selagi masih hangat.


15.  Keseleo dan terantuk: siapkan 30 gr akar kemuning + 30 gr daun dewa (Gynura segetum), kedua bahan direbus dengan menambahkan 500 cc air sampai tersisa 200 cc air, saring lalu diminum airnya selagi masih hangat.


Variasi morfologi tumbuhan kemuning ini sangat besar, sedangkan yang biasa kita temukan untuk memagari pekarangan adalah jenis yang berdaun lebat dan berbentuk kecil.

- Buah dari tanaman kemuning ini berbentuk oval, mencapai 8-12 mm. Ketika buah masih muda berwarna hijau, sedangkan ketika buah sudah tua berwarna merah.

- Daun dari tumbuhan kemuning ini merupakan daun yang bermajemuk menyirip ganjil dengan helaian anak daun sekitar  3-9 yang tumbuh secara berseling yang berbentuk oval, bertangkai, dengan pangkal dan ujung daun sekitar 3-4 mm.

- Merupakan pohon kecil/ perdu dengan percabangan yang sangat banyak dengan tinggi mencapai 3-8 m, dengan batang yang keras, tidak berduri, dan beralur.

- Bunga majemuk yang berbentuk tandan berjumlah 1-8 bunga yang berwarna putih, berbau harum, dan keluar dari ujung batang.Nama Asing: Kamuning (F), kemunting (M), dan Jiu li xiang (T).

Kandungan Kimia:
1.      Bunga mengandung scopoletin.
2.      Buah mengandung semi-alfa-carotenon.
3.      Kulit batang mengandung 5-7 dimenthoxy-8-(2,3-dihydroxyisopentyl)           coumarin, dan mexotionin.
4.      Daun mengandung beta caryophyllen, careen-3, geraniol, citronellol, eugenol, methyl anthranilat, osthol, cadinene, bisabolene, coumurrayin, peniculatin, s-quaiazulena, dan methyl salicyla



                                                                                                            Mochtadin si beted

Tidak ada komentar:

Posting Komentar