Sabtu, 02 September 2017

langkah - langkah Seni tembikar



Proses Kerajina tanah liat dan Seni tembikar 

Tembikar dibuat dengan membentuk tanah liat menjadi suatu objek. Alat tembikar yang paling dasar adalah tangan
.Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar untuk kemudian dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan manusia.
Gerabah diperkirakan telah ada sejak masa pra sejarah, tepatnya setelah manusia hidup menetap dan mulai bercocok tanam. Situs-situs arkeologi di indonesia, telah ditemukan banyak tembikar yang berfungsi sebagai perkakas rumah tangga atau keperluan religius seperti upacara dan penguburan.
 tembikar yang paling sederhana dibentuk dengan hanya menggunkan tangan, yang berciri adonan kasar), selain itu bentuknya kadang tidak simetris. selain dibuat dengan teknik tangan, tembikar yang lebih modern dibuat dengan menggunakan tatap-batu dan roda putar.



langkah - langkah Seni tembikar

       1.    Pengambilan tanah liat. Tanah liat yang baik berwarna merah coklat atau putih kecoklatan.                 Tanah liat yang telah dikumpulkan pada suatu tempat , untuk proses selanjutnya


langkah - langkah Seni tembikar

2.   Persiapan tanah liat. Tanah liat yang telah terkumpul disiram air hingga basah merata kemudian didiamkan selama satu hingga dua hari. kemudian tanah liat yang sudah tercampur air digiling sampai merta agar lebih rekat dan liat


langkah - langkah Seni tembikar

3.   Proses pembentukan. Setalah melewati proses penggilingan, maka tanah liat siap dibentuk sesuai dengan keinginan yang akan dihasilkan,sesuai bentuk yang kita inginkan.  Perajin gerabah akan menggunakan kedua tangan untuk membentuk tanah liat dan kedua kaki untuk memutar alat pemutar (perbot). Kesamaan gerak dan konsentrasi sangat diperlukan untuk dapat melakukannya
langkah - langkah Seni tembikar

4.   Penjemuran. Setelah bentuk akhir telah terbentuk, penjemuran, Sebelum dijemur di bawah terik matahari, gerabah yang sudah agak mengeras dihaluskan dengan air dan kain kecil lalu dibatik ,Setalah itu baru dijemur hingga benar-benar kering.



5.   Pembakaran. Setalah gerabah menjadi keras dan benar-benar kering, kemudian dikumpulkan dalam suatu tempat atau tungku pembakaran. Gerabah kemudian dibakar selama beberapa jam hingga benar-benar keras dan biasanta sampai berwarna merah maron .

langkah - langkah Seni tembikar

6.   Penyempurnaan. Dalam proses penyempurnaan, gerabah dicat dengan cat khusus atau diglasir ( untukgerabah jenis hiasan atau pajangan ) sehingga terlihat indah dan menarik

                                                                                   Mochtadin si beted

Tidak ada komentar:

Posting Komentar