Sabtu, 02 September 2017

penggunaan Huruf Miring , Bentuk Ulang , Gabungan Kata , kata ganti ku , kau , mu , dan nya


1.    Huruf  Miring
a.     Huruf miring dalam cetakan di pakai untuk menuliskan nama buku , majalah dan surat kabar yang di kutip dalam karangan .
Misalnya :

·         majalah  Prisma
·         tabloid Nova
·         surat Kabar
b.  huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf , atau kelompok kata

misalnya :
·         memberitahukan
·         ditandatangani
·         melipatgandakan

2.  Bentuk Ulang
     Bentuk ulang di tulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung .
     Misalanya :
·         anak  -  anak , buku – buku , berjalan – jala , ru – hara , lauk – pauk.
·         Mondar – mandir , porak – poranda , biri – biri , kupu – kupu , laba – laba .
      
3.  Gabungan  Kata.

   a.Gabungan kata yang lazim di sebut kata majemuk  , termasuk istilah khusus ,         unsur –unsurnya di tulis terpisah .

Misalnya :
·         duta besar , keja sama , kereta api cepat luar biasa , meja tulis , orang tua ,         rumah sakit , terima kasih , mata kuliah .
    b.Gabungan kata , termasuk  istilah khusus , yang mungkin menimbulkan salah           pengertian  dapat di tulis dengan tanda hubung untuk menegaskzan pertalian unsure  yang berkaitan .
 Misalnya :
·         Alat pandang – dengar ( audio – visual ) anak istri saya ( keluaraga ) buku  sejarah
·         baru ( sejarahnya yang baru ) , ibu - bapak  ( orang tua ) , orang tua muda  
                 ( ayah ibu muda ) kaki tangan penguasa ( alat penguasa )

    c.Gabungan kata tersebut di tulis serangkai karena hubungannya sudah sangat            padu sehingga tidak di rasakan lagi sebagai dua kata .
  Misalnya :
·         acapkali , apabila  , bagaimana , barangkali , beasiswa ,  belasungkawa ,         bumiputra , dari pada , darma bakti , halal – bihalal , kacamata  , kilometer  ,       manakala ,matahari .

   d.Jika salah satu unsur  gabungan kata hanya di pakai dalam kombinasi ,                    gabungan kata itu di tulis serangkai .
  Misalnya :
·         adibusana  , antarkota  , biokimia , caturtunggal  , dasawarsa , inkonvensional .
·         mahasiswa  , mancanegara  , multilateral  ,  narapidana , nonkolestrol ,        neokolonialisme , paripurna .
·         prasangka , purna – wirawan , swadaya , telephon , tansmigrasi.
jika bentuk terikat di ikuti oleh kata yang huruf awalnya capital , diantara  kedua unsur kata itu di tuliskan tanda hubung ( - ).

Misalnya :
·         non – Asia  , neo – Nazi .

4.kata ganti  ku , kau  ,  mu  , dan  nya
   kata ganti ku dan  kau  sebagai bentuk singkat  kata aku dan engkau  , 
   ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya .

aku bawa , aku ambil menjadi ku  bawa , kuambil .

misalnya :
·         bolehkah aku ambil jeruk ini satu ?
·         kalau mau , boleh engkau baca buku itu .

      Akan tetapi perhatikan penulisan berikut ini .
·         bolehkah ku ambil jeruk ini satu ?
·         kalau mau , boleh kau baca buku itu .


                                                                        Mochtadin si beted

Tidak ada komentar:

Posting Komentar